Google Translate merupakan salah satu fasilitas unik Google
yang sangat membantu bagi banyak orang. Semenjak kehadirannya, perlahan
tapi pasti Google Translate menggusur kepopuleran Babylon dan Universal
Translator sebagai software terjemahan yang memiliki kemampuan
menerjemahkan frasa atau paragraf sekaligus. Tapi ya… ehm… Harap
dimaklumi apabila hasilnya masih acak adut bila digunakan untuk
menerjemahkan frasa atau paragraf. Meskipun menggunakan algoritma
statistik mutakhir, masih agak mustahil menyamai keluwesan otak manusia
dalam mengolah padanan kata.
Kelemahan Google Translate utamanya adalah apabila bertemu dengan
frasa yang berupa istilah, yaitu kombinasi beberapa kata yang arti per
katanya berbeda dengan arti frasa tersebut secara utuh. Contohnya frasa spitting in the wind.
Bila diterjemahkan per kata, maka artinya akan menjadi… errr… membagi
angin?… Tapi sebenarnya frasa tersebut bermakna membuang-buang waktu
melakukan sesuatu yang tak mungkin tercapai. Nah loh… Beda banget
bukan?!… Namun kali ini Google Translate hadir dengan sebuah inovasi
menarik, yaitu Buku Frasa atau Phrase Book.
Fitur ini memungkinkan kamu mencatat terjemahan frasa tertentu (yang
sudah kamu ketahui sebagai hasil terjemahan valid tentunya) ke dalam
akun Google kamu. Jadi bila nanti ada frasa serupa, maka kamu tidak akan
bingung lagi, karena secara otomatis hasilnya akan langsung disesuaikan
dengan Buku Frasa kamu.
Fitur yang digunakan oleh Google Translate tersebut sangat mirip
dengan Translation Memory (TM) ala software Computer Aided Translation
(CAT) Tools yang biasa digunakan para penerjemah. Sistemnya adalah
membuat sebuah memori terjemahan yang mudah dipanggil ulang bila frasa
serupa muncul. Tentu saja bagus tidaknya TM tersebut nantinya adalah
tergantung individu yang sering memanfaatkannya untuk penerjemahan.
Untuk orang awam, tentu saja ini akan sangat membantu karena
memungkinkan untuk mendapatkan terjemahan yang lebih akurat, meskipun
sifatnya subyektif karena tergantung “Buku Frasa” milik masing-masing
akun. Prakteknya, ketika kamu menuliskan sebuah frasa, misalnya dalam
bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, lalu kamu
sudah merasa yakin akan akurasi terjemahan tersebut, maka kamu bisa
memasukkan hasil terjemahan tersebut ke dalam buku frasa yang hadir
melalui ikon bertanda bintang di bagian bawah layar hasil terjemahan.
Secara otomatis, Google akan menyimpankan kumpulan frasa kamu di akun
kamu sendiri. Beda orang, tentu saja beda hasil. Fitur ini akan sangat
membantu, terutama bila kamu sering berkutat di bidang penerjemahan dan
sedikit enggan mengeluarkan uang untuk lisensi CAT Tools yang harganya
jutaan. Hohoho…
Inovasi Google tersebut memang patut diacungi jempol karena sekali
lagi Google menampilkan dirinya sebagai sosok yang selalu berupaya
mengerti dan memahami kebutuhan tiap orang – kali ini mengkhususkan pada
bidang penerjemahan yang bisa lebih mengeratkan hubungan antar manusia
yang berbeda bahasanya
0 komentar:
Posting Komentar